5 formula copywriting terpopuler dan contoh kontennya

Mau konten tulisanmu lebih menarik? Coba 5 formula copywriting populer dari PAS hingga ACCA, lengkap dengan contoh aplikasinya.

Jan 16, 2025

Copywriting

Tips

Athifah Chairunnisa

Baru jadi copywriter dan bingung gimana cara mulai menulis yang memikat hati pembaca? Atau ingin membuat tulisanmu lebih menarik dan bikin konversi melejit? Simak tips mudahnya di bawah!

Tulisan yang baru kamu baca di atas adalah salah satu contoh copywriting yang menggunakan formula PAS, salah satu teknik penulisan yang paling banyak digunakan copywriter. Bagai cheat sheet bagi penulis, formula ini dapat membantu penulis membuat copy dengan lebih mudah, terstruktur, dan relevan dengan kebutuhan pembaca. But, how exactly does it work?

Apa itu formula copywriting?

Formula copywriting adalah kumpulan rumus atau metode yang digunakan untuk menulis copy secara efektif, khususnya untuk kebutuhan marketing dan promosi, seperti iklan, artikel, landing page, hingga unggahan media sosial.

Namun rumus-rumus ini nggak hanya bisa digunakan untuk copywriter saja, lho. Content writer, content creator, digital marketer, atau siapa pun bisa memanfaatkan formula ini selama bertujuan untuk menarik perhatian pembaca. 

Sebenarnya, ada cukup banyak formula penulisan yang bisa kamu temukan dan terapkan. Namun pada artikel kali ini, saya akan mencoba membahas 5 formula copywriting yang paling populer, simpel, dan banyak digunakan oleh brand-brand besar. Simak satu-satu ya!

1. PAS (Problem, Agitate, Solution)

Formula PAS (Problem, Agitate, Solution) adalah formula yang digunakan pada contoh tulisan pembuka tadi. Formula ini fokus untuk mengangkat masalah, mempertegas dampaknya, dan membuat pembaca merasa perlu segera mencari solusi.

Meski terlihat simpel, formula ini sangat efektif dan impactful karena relevan dan mudah diterapkan dalam berbagai konteks. Contoh penerapannya bisa kamu lihat pada unggahan media sosial Gojek di bawah ini, nih.

Dalam konten ini, Gojek mengangkat salah satu masalah yang sering dialami pengguna: ribetnya mengantar anggota keluarga satu per satu di pagi hari (problem).

Headline masalah ini kemudian diikuti dengan tulisan-tulisan yang merincikan masalah tersebut dan membuat pengguna semakin merasa gelisah (agitate).

Penggunaan callout bubble ini menjadi langkah yang cerdas dan menarik, karena menunjukkan bahwa konten tulisan tidak selalu harus berupa kalimat panjang. And finally, offer the solution to ease the issue.

2. AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

Selain formula PAS, formula AIDA juga populer digunakan untuk kebutuhan marketing. Formula ini merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action.

Strategi dari formula AIDA adalah menarik perhatian pembaca melalui hook yang relevan, lalu memunculkan ide atau inspirasi yang semakin meyakinkan mereka untuk mengambil tindakan. 

Nah, agar lebih terbayang contoh nyatanya seperti apa, caption Instagram dari Somethinc ini bisa jadi inspirasi!

Pada formula ini, pastikan kamu terus menjaga perhatian pembaca dengan menyajikan informasi-informasi menarik yang mendukung headline yang sudah kamu buat sebelumnya. Kamu bisa coba kembangkan idenya dari hal-hal berikut:

  • Manfaat dari produk

  • Masalah yang bisa diatasi

  • Unique selling point (USP) produk

  • Fakta atau data yang mendukung 

  • Testimoni atau cerita sukses

  • Penawaran eksklusif

3. PPPP / 4P (Picture, Promise, Prove, Push)

Serupa tapi tak sama, formula PPPP atau 4P; Picture, Promise, Prove, dan Push ini punya kemiripan dengan formula AIDA.

Kalau formula AIDA dimulai dengan hook simpel yang attention-grabbing dan dilanjutkan dengan informasi pendukung, formula PPPP dimulai dengan memberikan gambaran pengandaian, lalu meyakinkan pembaca melalui janji dan bukti.

Seperti iklan dari Mekari ini, yang memberi ilustrasi jenaka lewat penggambaran dompet kosong.

Sejauh ini, ada 3 formula copywriting yang bisa kamu aplikasikan di project atau studi kasus portofolio kamu berikutnya. Selain 3 formula ini, masih ada 2 lainnya yang tak kalah populer, banyak digunakan copywriter, dan membuat kontenmu lebih memancing. Simak terus ya!

4. BAB (Before, After, Bridge)

Kalau konten kamu ingin memberikan gambaran hasil atau bukti secara simpel dan efektif, formula yang satu ini mungkin pilihan yang tepat untuk kamu.

Formula copywriting BAB atau Before, After, dan Bridge, bekerja dengan mengilustrasikan situasi before (masalah yang dihadapi audiens sebelum menemukan solusi) dan menyandingkannya dengan situasi after (kondisi setelah masalah audiens terselesaikan).

Tulisan lalu diakhiri dengan bridge atau kata pengantar untuk membahas produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Pada contoh di atas, Astro berhasil mendemonstrasikan formula BAB ini dengan baik, padat, dan menarik. Tagline perusahaan juga bisa menjadi bridge yang simpel namun berdampak pada emosi dengan mempertegas posisi brand di benak audiens.

5. ACCA (Awareness, Comprehension, Conviction, Action)

Formula terakhir yang juga banyak digunakan oleh kalangan penulis adalah rumus copywriting ACCA.

Merupakan singkatan dari Awareness, Comprehension, Conviction, dan Action, formula ini bekerja dengan membangkitkan kesadaran atas masalah yang pembaca hadapi lalu memberikan pemahaman atau pencerahan tentang bagaimana masalah tersebut dapat diatasi.

Meski sekilas terlihat kompleks dan ribet, kamu cukup ingat bahwa karakteristik dari formula ini terletak pada pemahaman lebih lanjut tentang masalah yang didukung fakta.

Formula ACCA biasanya efektif untuk produk atau jasa yang fokus meningkatkan awareness tentang suatu isu dengan pendekatan yang didukung oleh data yang relevan. Salah satu contohnya seperti konten Waste4Change di bawah ini.

Itu dia 5 formula copywriting beserta contoh yang selanjutnya bisa kamu gunakan untuk konten-kontenmu. Semoga bisa membantu kamu menulis dengan lebih efektif ya! Siapa tau kan, tulisanmu setelah ini jadi banjir klik~

What do you think of this article?

What do you think of this article?
About the author

Athifah is a creative writer with 3+ years of experience in beauty and retail, crafting everything from in-depth articles to punchy social media ads for editorial, marketing, and branding purposes. She's now diving into UX writing to take her skills further. Off the clock, you’ll find her playing with her ginger cat or diving into a mind-twisting book.

Comments